Innalillahi.... Orang Ini Sebut Allah Tuli Karena Harus Dipanggil Dengan Pengeras Suara! Share yuk Biar Ditindak Oleh Pihak Kepolisian!


TrenzCorner - Ummat Islam di seluruh dunia sedang diuji. Perang yang mengatasnamakan penindasan terorisme malah mengincar negara-negara muslim besar di dunia. Sebut saja Suriah, Turki, Palestina, dan lainnya. Semua dilandaskan atas alasan Terorisme. Terorisme adalah Muslim, itulah provokasi yang gencar dilancarkan oleh sekelompok orang yang membenci Islam.

Termasuk di Indonesia, muslim juga sedang diuji. Kebebasan menjalankan ibadah bagi ummat muslim mulai diusik. Akhir-akhir ini yang terjadi adalah kerusuhan di daerah Tanjung Balai, Sumatera Utara. Hanya karena satu orang wanita non-muslim yang beberapa kali protes kala adzan berkumandang dengan pengeras suara, ummat muslim di daerah tersebut pun tersulut emosinya dan membakar beberapa tempat ibadah agama lain di daerah tersebut. Namun sungguh disayangkan, wanita non-muslim itu dapat melenggang dengan tenang dan hanya dijadikan saksi atas kejadian tersebut, sedangkan ummat muslim yang terlibat di dalam pengrusakan beberapa tempat ibadah ummat lain ditangkap dan dinyatakan bersalah, innalillahi...

Bukan hanya itu saja, beberapa politisi pun seolah mendukung akan adanya usulan peraturan untuk membatasi ibadah ummat muslim dengan adanya usulan berupa perda untuk pelarangan adzan menggunakan pengeras suara.

Selain itu juga, semakin menjamurnya berita-berita di medsos akan adanya akun-akun yang menyebarkan kebencian akan ummat muslim dan agama Islam. Ada yang memamerkan foto menginjak-injak Al-Qur'an, namun hanya ditangkap lalu dibebaskan dengan alasan khilaf. Ada yang melecehkan gerakan shalat, dan lain hal yang jelas menyakiti hati ummat muslim.

Kali ini bahkan ada salah satu akun di media sosial facebook atas nama Arik Banyadhu yang jelas-jelas menghina Allah dengan mengatakan
"Allah yang tuli makanya dipanggil dengan pengeras suara, jika Allahnya nga tuli untuk apa pakai pengeras suara"

Status dari akun tersebut lalu diunggah oleh Jonru karena ingin pihak kepolisian dalam hal ini Polri yang telah berjanji akan memantau dan menindak akun-akun penebar kebencian dan berharap keadilah bisa tegak di negeri kita tercinta..



Status ini mengundang reaksi keras netizen, khususnya yang beragama Islam.

Ismayana Sari Rachman : "Astaghfirullah...
Dimasa kepresidenan yg sblum2nya tdk pernah mempermasalahkan suara adzan..... Knpa dmasa presiden jokowi umt islam di koyak2 sprti ini...."

Niar Susanty Sunset Go : "Semoga presiden kita tidak tuli..sehingga harus pake pengeras suara!!"

Dan berbagai reaksi komentar lainnya. Bahkan status ini telah di share sebanyak 7.745 kali saat kami share berita ini. Semoga harapan kita akan reaksi kepolisan dan pihak yang berwenang lainnya sesuai dengan yang kita inginkan sehingga mampu membuat hilangnya akun-akun atau orang-orang yang suka menebar kebencian, khususnya bila sudah menyangkut perihal agama.. Yuk di share!
Previous
Next Post »